JAKARTA (SURYA24.COM) -Suara.com - Sebagian pria seakan terobsesi memiliki Mr P yang panjang dan besar, demi kepuasan seksual yang mereka rasakan. Bahkan tak sedikit yang memiliki anggapan bahwa ukuran Mr P bisa menunjukkan sifat maskulin serta sebagai simbol kejantanan, kesuburan, kekuatan, kemampuan, dan keberanian.
Tak heran mereka pun kerap menggunakan berbagai cara untuk memperbesar Mr P mereka, salah satunya ialah minyak lintah yang terbuat dari ekstrak lemak lintah. Minyak ini memang banyak diklaim dapat menambah ukuran alat vital pria jika digunakan dengan cara dioleskan ke batang Mr P sambil memijat dari pangkal hingga ujungnya.
Meski begitu, menurut pakar seks dr Boyke Dian Nugraha, SpOG menyebut, melansir dari National Library of Medicine, sebuah penelitian mengungkap jika lintah bisa digunakan untuk mengobati priapismus, yaitu penyakit yang memicu ereksi berkepanjangan tanpa adanya rangsangan pada pria.
"Kendati demikian, hingga kini belum ada penelitian yang menyebutkan kalau minyak lintah mampu memperbesar Mr P ditambah ada risiko efek samping yang bisa ditimbulkan. Maka penggunaanya perlu dipertimbangkan," pungkas dia seperti yang dikutip dalam Instagram @wishdrboyke yang dilansir suara.com, Jumat (17/3/2023).
Apalagi, lanjut dia, terapi secara medis sebaiknya juga diberikan oleh dokter yang sesuai dengan kondisi penyakit atau kelainan terutama masalah ereksi. Beberapa pemicu secara eksternal juga dapat menyebabkan gangguan ereksi seperti alkohol, stres, rokok, dan pola makan yang buruk.
Alih-alih berani mengambil risiko dengan menggunakan minyak lintah, sebaiknya Anda menggunakan cara alami untuk memperbesar Mr P, yaitu dengan melakukan pola diet untuk mengecilkan atau menurunkan berat badan, meningkatkan pola hidup sehat untuk tubuh yang lebih prima sehingga ereksi bisa lebih maksimal dan tampak lebih besar.
Jadi, meski diklaim memiliki ragam manfaat, efektivitas minyak lintah untuk memperbesar dan memanjangkan penis masih dipertanyakan. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang mampu membuktikan khasiat tersebut.
Bisa Bikin Penis Lembek!
Dikabarkan kebanyakan pria menginginkan punya Mr P berukuran besar. Hal itu diyakini untuk menambah kepercayaan diri saat bercinta di atas ranjang dengan pasangannya.
Gara-gara itu pula, banyak pria yang mencoba cara untuk memperbesar Mr P. Salah satu metode yang dipercaya mampu memperbesar Mr P adalah jelqing, sebuah teknik mengelus Mr P dengan cara tertentu ketika ereksi. Cara itu dipercaya efektif, namun tetap risiko.
Mengutip Suara.com yang melansir dari Cosmopolitan, jeqling yang dilakukan dengan tidak tepat bisa menyebabkan disfungsi ereksi dan jaringan parut. Bahkan, penyakit peyronie atau ereksi melengkung.
Seksolog klinis di Maze Men's Sexual and Reproductive Health Medicine, Paul Nelson mengatakan, ia telah menangani pasien pria yang telah mencoba jelqing, dan dia tidak mendukung praktik tersebut.
Jika seorang pria bersikeras mencoba jelqing, Nelson kemudian menyarankan untuk melakukannya dengan cara yang ia rasa lebih aman, yaitu:
1. Mandi air hangat
2. Gunakan pelumas berkualitas seperti minyak kelapa
3. Buat O dengan ibu jari dan telunjuk Anda, dan remas dengan lembut mulai dari pangkal penis, bergerak ke ujung. Tidak seperti masturbasi, Anda tidak mengayun ke atas dan ke bawah, melainkan hanya mengayun ke atas.
4. Penis akan menjadi semi ereksi. Berhentilah sebelum penis benar-benar ereksi.
5. Lakukan ini selama 15 menit dan berhenti setiap 5 menit dan istirahatlah selama 3 menit.
6. Tak seperti masturbasi, jelqing kurang menyenangkan dan lebih terasa tidak nyaman. Paul Nelson sebenarnya tak merekomendasikan untuk melakukan jeqlin karena risikonya terbilang cukup besar.
"Kami telah melihat pria mematahkan saraf jelqing penis mereka, menghasilkan penis yang benar-benar lembek dan mati rasa," jelas Paul Nelson, seperti yang dikutip Suara.com pada Kamis (16/3/2023).***